Diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2016 zona waktu French Guyana, atau 19 Juni 2016 untuk zona waktu indonesia. Sedikit bergeser 10 hari dari perkiraan semula kalau BRIsat akan di luncurkan pada tanggal 09 Juni 2016.
Bekerja sama dengan perusahaan peluncuran roket ArianSpace, kini Satelit Komunikasi milik BRI itu telah mengorbit diposisi 150,5 derajat Bujur Timur, tepatnya diatas langit papua. Berkat peluncuran Satelit ini, BRI mampu meningkatkan pelayanan di 10600 kantor cabang (2016), 22.792 ATM, 236.939 Outlet Elektronik, dan lebih dari 52 juta pelanggan di seluruh indonesia.
Biaya produksi dan operasionalnya pun tidak tanggung-tanggung. BRI berani membandol sekitar USD 250 juta atau setara dengan 3 Trilliun rupiah. Jika dibandingkan itu semua, terdapat banyak manfaat diluncurkannya BRIsat. Menurut direktur BRI Asmawi Syam, dengan adanya BRIsat maka BRI dapat menghemat hingga 50% pengeluaran setiap tahunnya. Perlu sobat ketahui,Tiap tahun BRI mengeluarkan biaya 500 miliar untuk biaya sewa transponder satelit lain, namun kini BRI hanya mengeluarkan biaya 250 miliar pertahun untuk membayar cicilan BRIsat selama 8 tahun.
Selama ini BRI hanya mengandalkan Internet Fiber Optic saja, sehingga untuk daerah pedesaan terpencil menjadi sangat sulit dijangkau. Akibatnya sering sekali mendapat gangguan sinyal, menjadikan pelayanan perbankan menjadi buruk dan tidak efektif. Oleh karena itu dibutuhkan infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni, apalagi saat ini jumlah nasabah BRI kian meningkat dari tahun ke tahun. Langkah inovasi proyek peluncuran BRIsat ini merupakan langkah yang pas untuk menjawab permasalahan tersebut.
BRIsat dan Kebangkitan Satelit Indonesia ?
Sejak tahun 1969 indonesia sudah menggunakan satelit untuk komunikasi, satelit ini bernama Intelsat yang dapat menghubungkan 17.000 pulau di indonesia.
Namun, lambat laun pemerintah dan masyarakat sadar bahwa pentingnya memiliki satelit komunikasi sendiri. Lalu pada tahun 1976 indonesia resmi memiiki satelit sendiri, satelit itu dinamai Palapa A yang merupakan satelit pertama diindonesia sebagai sistem komunikasi satelit domestik untuk keperluan komunikasi dan relay TVRI.
Hingga tahun 2015, Indonesia memiliki 5 buah satelit aktif diantaranya satelit Indostar II, Telkom-1, Telkom-2, Palapa-D dan Garuda-1
Namun pada tahun ini tepatnya 18 juni 2016, Indonesia kembali mengorbitkan satelit komunikasi milik BRI bernama BRIsat
Kehadiran BRIsat mampu membanggakan nama indonesia dimata dunia. Pasalnya, Satelit komunikasi milik BRI ini merupakan satelit komunikasi pertama yang dimiliki oleh perusahaan perbankan.
0 komentar:
Posting Komentar